Feed me!

27 November 2008

Glasses


Kenapa namanya glasses?

Glasses atau kacamata adalah alat bantu penglihatan untuk melihat lebih baik. Untuk orang dengan minus yang lumayan seperti saya, bener-bener alat yang sangat penting (benda pertama yang aku cari saat bangun pagi sebelum handphone ^^) Without my glasses, i'm not able to do anything, err..bisa aja tapi lumayan menghambat aktivitas sehari-hari. Dan menurutku sama halnya seperti cara pandang setiap orang dalam memandang or menyelesaikan masalah (ga hanya masalah malah, juga untuk hal-hal kecil seperti daily choices).



Dalam sebuah sesi curhat-sambil-kerja-sama-temen-kantor saya jadi sadar sebenarnya tiap kali kita mengatakan "i have no choice" itu bukan karena kita memang ga punya pilihan. Lebih tepatnya kita ga mau memilih. -itu juga merupakan sebuah pilihan menurutku- Semua tindakan yang kita lakukan baik adanya tergantung 'kacamata' apa yang kita pakai. Pernah dengar kan "apa yang menurutmu baik, belum tentu baik menurut orang lain"

Apa yang sebaiknya kita lakukan? Alangkah indahnya jika semua orang mau saling menukarkan 'kacamata'nya. Mungkin tidak nyaman, mungkin malah tampangnya jadi aneh, tapi at least kita jadi tahu apa yang menjadi pertimbangan orang lain dalam mengambil keputusan ataupun mengeluarkan pernyataan. Syukur-syukur bisa menambah 'koleksi kacamata' yang kita miliki supaya lebih berempati terhadap orang lain. Walaupun, tentu saja kita lebih nyaman dengan 'kacamata' kita sendiri, tapi kita jadi tahu bahwa ada 'kacamata' lain disekitar kita yang bisa kita jadikan alternatif pilihan.

So..kacamata apa yang akan kamu pakai hari ini?



-Claude os, aperi oculos! - "Shut your mouth, open your eyes!"-

source

2 komentar:

Anonim mengatakan...

well, people see what they want to see... setiap orang pasti punya pandangan berbeda, why? karena kita tidak memliki kacamata yang sama. :D ada yang minus, ada yang plus, ada juga yang silinder. that's why by borrowing other glases, kita bisa tau kalo apa yang di tangkap oleh indera penglihatan kita bukan lah sebuah objektivitas semu. who knows kan kalo kaca mata kita min nya nambah. sehingga pandangan kita sudah twisted hehehehe. so jgn malu untuk minta pendapat orang lain, karena semakin banyak pandangan yg masuk, smakin kita banyak tau, dan smakin wise we'll become. there is no ignorance there is knowledge.

Cherry mengatakan...

Setuju, even ga semua orang mau dimintain pendapat, at least we try :P Makanya gw suka kepikiran "ketidaktahuan itu mengerikan"; banyak tahu pun end up menyadari kalo kita tidak banyak tahu. So better think before we judge people, jangan2 kita yang juling :P
Thanks ya udh 'mampir', laen kali gw yang obrak-abrik t4 lu hohoho