Feed me!

8 Desember 2010

It's Complicated


i know this day will come.

Dan aku menyesal, karena kemarin-kemarin tidak menuliskan perasaanku.
Kalau saja aku menyimpan catatan hatiku kemarin itu.
Saat semuanya masih merah muda.
Mungkin bisa mengingatkan aku akan masa-masa,
rasanya semua bisa dilalui asal bersama kamu.

But every good times, must come into an end kan?
Sebenarnya aku bukan membicarakan perpisahan.
Tetapi hari ini, hari dimana tiba-tiba semuanya tidak cukup.



i know this is a shortcut to unhappiness, i know.


Mungkin ini PMS, mungkin perasaan sedang tidak enak.
Dan tiba-tiba semua berkonspirasi menjauhkan aku dari kamu.
Deadline tugas, pertandingan bola, sakit, ngantuk, bahkan sms yang pending!

Pernah ga sih merasa sebal akut sekaligus kangen mampus?


Rasanya tidak enak.
Kalau kamu ada disebelahku saat ini,
rasanya ingin mencubit sekaligus memelukmu erat-erat.

Yang membuat rasanya tambah tidak enak.
Karena sebenarnya aku sadar. 
Ini juga bukan keinginanmu.
Bukan mau mu, hingga kehabisan waktu dalam sehari.

Tetapi tetap saja,
aku ingin kamu lebih berusaha memberikan waktumu untukku.

Entah sejak kapan waktu jadi barang yang mahal dan langka buat kita.

Dan sesungguhnya, kalau kau percaya padaku.
Aku juga sebal dengan diriku sendiri.
Kenapa juga aku menginginkan waktu mu?
Kamu tidak punya waktu untukku? ya sudahlah.

Aku bisa pakai waktuku (yang inginnya aku bagi dengan mu)
Untuk save energy, untuk melakukan hal yang aku sukai.

Tapi sekarang rasanya berbeda.
Mendengar suara mu sudah menjadi salah satu hal yang aku sukai.
Makanya aku bertahan, dengan jam tidur yang kurang
Dengan kantung mata yang semakin hitam.
Dengan rasa kantuk yang kadang menyerang di siang hari.

Aku mengenali gajala ini.
I've been here before.
I see the warning sign, all over my head.
It says : "You're losing yourself, honey"

But i can't help myself feeling this way.

This complicated feeling, were my last defense.
My part says : i don't want to fall too deep
My other says : you already fall way too deep sweety

Harusnya aku tahu.
Ini adiktif.
I want more.

............

Aku rasa, aku harus lebih berbaik hati dan lembut dengan diriku sendiri.
Karena percuma melawan rasa 'tidak cukup' ini.
Semakin dilawan, semakin besar ia jadinya.

Dan aku tidak mau berakhir menjadi monster bermata hijau.
Karena termakan oleh rasa 'tidak cukup' itu.

Dan kamu, jangan pergi dulu.
Kamu, kalau memang sayang padaku.
Berikan aku waktu ya.
Supaya bisa melepaskan rasa 'tidak cukup' ini.
Supaya kita bisa ngobrol lagi, tanpa beban kewajiban.
Tanpa harus begini, harus begitu, demi saling menyenangkan.

Aku tidak tahu apakah kamu merasa begini juga.
Yang aku tahu, inilah yang aku rasakan.
Aku menuntut, kamu kelimpungan.
Aku tidak mau begitu.

Jadi, tunggu aku ya.
Sampai aku mencukupkan diriku sendiri.
Cukup dengan segala keterbatasan ini.
karena...

"Through all the pain and tears, you're still the one I love"

gambar dari : leloveimage.blogspot.com

4 komentar:

lumainatic mengatakan...

it sounds like, errr....a deep deep deep deeeepppppppp crush???

it sounds like, errr....a deep deep deep deeepppppp deeeppppppp miss???

Cherry mengatakan...

Hmmmm...

I describe my feeling like tasting a bittersweet cherry. It's bitter, but it's also sweet :P

Alexandria Fia mengatakan...

ow darling... :(
sumpah gue baca ini sampai merinding!
sabar ya sister... i guess i know how it feels...
just a little suggestion, just try to love yourself for a bit.. life is here to be enjoyed...
and one more thing : he might be far, but as long as you keep his love inside you, you both are actually close at heart.. :)

Cherry mengatakan...

Telat baca komennya :)

Thanks dear, ga setiap saat merasa begini koq. And yes, i believe what you said :

"he might be far, but as long as you keep his love inside you, you both are actually close at heart.."

Love it!